Sejarah Racana Sawerigading-Simpurusiang
SEJARAH PRAMUKA IAIN PALOPO
Berbicara tentang sejarah berdirinya Gerakan Pramuka di IAIN Palopo belum ada kejelasan yang pasti tentang kapan berdirinya. Namun dari informasi-informasi yang diberikan di dapat dari para Purna Racana termasuk mereka yang sekarang menjabat Dosen di IAIN Palopo bahkan yang menjabat sebagai Rektor IAIN Palopo (2014-2018) Dr. Abdul Pirol yang juga merupakan Purna Racana, bahwasanya lembaga ini telah ada berdiri sejak IAIN Palopo masih berstatus cabang IAIN Alauddin Makassar pada tahun 1968. Mulai dari sejak IAIN Palopo bestatus Cabang IAIN Alauddin Makassar, Pamuka sudah berdiri dan masih aktif dan bahkan semakin berkembang dari tahun ketahun hingga sampai sekarang.
selama dalam kepengurusanya, Pramuka yang berpangkalan di IAIN Palopo telah mengalami begitu banyak perkembangan dan perubahan. Tahun 2006 dimasa kepengurusan Ka' Suparman yang lebih akrabnya di panggil Ka' Men, Pramuka IAIN Palopo memberikan nama yang diberi nama Racana Sawerigading dan bertahan sampai tahun 2011. pada tahun 2011 di masa kepengurusan Ka' Rais Tarsan bersama dengan Ka' Intan tepatnya pada tanggal 28 Mei, Pramuka yang berpangkalan di IAIN Palopo membentuk Racana putri yang diberi nama Racana Simpurusiang yang diambil dari nama Mantan Datu Luwu, sehingga Pramuka yang berpangkalan di IAIN Palopo memiliki nama Racana Sawerigading dan Racana Simpurusiang yang bertahan dan dikenal hingga sekarang. pada tahun 2011 tersebut juga dibuat dan diresmikan Logo Racana, yang kemudian di tanggal 28 Mei tersebut disepakati sebagai Hari Lahirnya Pramuka IAIN Palopo, Racana Sawerigading-Simpurusiang.
Racana Sawerigading-Simpurusiang pangkalan IAIN Palopo juga mengalami perubahan dan perkembangan nomor gudep, tahun 2006-2012 Racana Sawerigading-Simpurusiang memiliki nomor Gugus Depan 02.045 untuk Racana Sawerigading dan 02.046 untuk Racana Simpurusiang. pada tahun 2013 hingga sekarang Pramuka IAIN Palopo memiliki nomor Gugus Depan 09.001 untuk Racana Sawerigading dan 09.002 untuk Racana Simpurusiang.
0 komentar:
Posting Komentar